arenasumbar.com – Rafhely FC, juara bertahan hajatan ASEAN Futsal Tournament Rafhely Specs Cup (RSC) tahun lalu terus berbenah mematangkan persiapan jelang kick-off RSC VIII-2018, Minggu (22/7) mendatang.
Dibawah komando pelatih kepala Andrian Andika, tuan rumah rutin memantapkan taktikal dan strategi di home base sendiri, lapangan futsal Rafhely Jalan Padang By Pass kilometer 11 setiap hari.
Program latihan yang dijalani Rahmad “Pencet” Budiman dan kawan-kawan, dalam pekan ini juga diselingi latih tanding sesama tim peserta RSC VIII-2018, PSR FC Padang, Rabu siang (18/7) dan versus Tim Futsal Padang Pariaman, Kamis siang ini (19/7).
Itu dilakukan Andrian Andika alias Anduik untuk melihat kekurangan anak asuhnya sebagai catatan pembenahan tim sebelum mereka berlaga pada helatan RSC VIII-2018, event yang sudah masuk dalam kalender resmi Federasi Futsal Indonesia (FFI) ini.
“Persiapan tim kita (Rafhely FC) berjalan baik. Semua pemain enjoy menjalaninya. Saat ini mereka intensif mematangkan taktikal dan strategi yang akan jadi pakem permainan nanti,” sebut Anduik di sela-sela latih tanding melawan Futsal Padang Pariaman.
Tampil di RSC VIII-2018, Rafhely FC berkekuatan sebanyak 16 pemain. Nama-nama serupa Rahmad “Pencet” Budiman, Irfan Nelson, Rahmad Rawagus, Muhammad Sanjaya, Afis Yunanda bakal siap kembali menjadi tulang punggung tim.
Diantara nama-nama tersebut, Rahmad “Pencet” Budiman, Irfan Nelson, Rahmad Rawagus, pemain-pemain yang turut memperkuat klub-klub futsal profesional Indonesia peserta Liga Pro seperti IPC Pelindo Jakarta (Rahmad Budiman), Bie The Great Bekasi (Irfan Nelson), Dekings Halus FC Jakarta (Rahmad Rawagus) serta Muhammad Sanjaya (Halus FC Jakarta).
“Inikan open turnamen bebas usia. Jadi kita kumpulkan lagi pemain-pemain senior yang dulunya berasal dari tim ini. Mereka kembali ke Rafhely FC untuk bermain di turnamen Specs Cup sebelum musim kompetisi Liga Pro Futsal Indoensia 2019 bergulir lagi,” terang Anduik.
“Specs Cup juga ajang persiapan tim menuju Linus Futsal bulan Agustus mendatang. Saya juga kombinasikan materi tim untuk turnamen ini dengan mayoritas pemain yang akan tampil di Linus 2019 nanti,” tutup Anduik.
Pada RSC VII-2017, Rafhely FC susah payah menggapai gelar juara dengan bertarung habis-habisan mengalahkan Tim Pro Bintang Timur Surabaya di fase semifinal lewat adu penalti, skor akhir (6-5 normal 2-2) dan di final menundukan IPC Pelindo Jakarta juga adu penalti skor akhir (3-2 waktu normal 1-1).
Dengan demikian raihan juara RSC VII-2017 tahun lalu jadi yang pertama kali bagi tuan rumah sejak turnamen naik level nasional dan internasional. Tapi merupakan yang ketiga (2010, 2011 dan 2017) sejak digelar pada tahun 2010 silam.
“Kita sebenarnya target kita cuma bermain semaksimal mungkin dan sungguh-sungguh. Selaku tuan rumah, Rafhely FC berupaya menjaga dan prestise turnamen yang sekarang sudah jadi level se-ASEAN dan diikuti tim-tim terbaik klub profesioanl dan amatir di Indonesia,” ujar manager tim Hafizhan Sadiqi.
Daftar Nama Rafhely FC untuk RSC VIII-2018, 22 – 28 Juli :
Manager : Hafizhan Shadiqi, Pelatih : Andrian “Anduik” Andika.
PEMAIN : Ray Mahayasa, Nando Roberto (PG); Rahmad Budiman, Irfan Nelson, Rahmad Rawagus, Muhammad Sanjaya, Afis Yunanda, Febi Perdana, Ivan Mahardika, Andready Aprizul, M. Hasbi Novian, Fauzan Fauzi, Fiorin Marvindo, Rahmadi Ilham dan Habibi