
arenasumbar.com – Tim Futsal Dharmasraya gagal meraih target maksimal menjuarai LFN 2018 zona Sumbar pasca kalah adu penalti dari Futsal Kabupaten Padang Pariaman di partai final di lapangan futsal Rafhely By Pass, km.11 Kota Padang, Jum’at (14/9).
Didukung langsung Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Dharmasraya yang datang mellihat kerja keras nan melelahkan Nando Roberto dan kawan-kawan bermain hampir 2 jam lamanya. Perjuangan luar biasa Futsal Dharmasraya menemui akhir dramatis usai sepakan penalti Afis Yunanda membentur tiang gawang dan gagal mengecoh penjaga gawang Padang Pariaman.
Hanya saja hasil ini tetap disyukuri seluruh jajaran manajemen tim. Prestasi Futsal Dharmasraya selaku juara kedua dihargai Piala Tetap plus uang tunai Rp.4juta. Pemain penting mereka, Afis Yunanda juga terpilih menjadi pemain terbaik.
Manager tim Futsal Dharmasraya Junaidi sehabis pertandingan kepada arenasumbar.com, Jum’at malam menyebutkan selain menyabet juara kedua, pengalaman berharga tampil perdana selaku tim yang baru menjadi anggota resmi AFP (Asosiasi Futsal Provinsi) Sumatera Barat menjadi catatan penting untuk berbenah lebih baik lagi menghadapi musim kompetisi tahun depan.
“Perjuangaan anak-anak sudah luar biasa. Tertinggal sejak babak pertama, mereka bisa mengejar dan menyamakan skor. Tapi kita kurang beruntung dalam adu penalti,” tutur Junaidi.
“Juara 2 LFN bagi Dharmasraya prestasi yang sangat membanggakan kita. Apalagi dengan persiapan yang minim cuma 5 hari pembentukan tim sebelum memastikan ikut kompetisi ini,” sambungnya.
Junaidi tidak menampik terkait materi tim Futsal Dharmasraya sangat terbatas dengan hanya mengandalkan lima pemain utama, Nando Roberto (penjaga gawang), Afis Yunanda, Andready Aprizul, Abdul Rahman Habibi dan Raven Fahrezi yang bermain terus menerus sepanjang pertandingan.
“Kita kesulitan dalam mengumpulkan komposisi pemain. Cuma ada 5 pemain matang yang jadi tulang punggung tim. Sementara semua tim lawan-lawan, punya kematangan dan telah bersiap lama menghadapi LFN ini,” terang pria yang juga kontraktor itu.
“Kedepan, kami di Dharmasraya akan menyiapkan program sebaik mungkin untuk mendapatkan talenta-talenta asli Dharmasraya. Secara organisasi kita telah memiliki Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) dan siap menjalankan program pembinaan talenta-talenta futsal putra asil Dharmasraya,” ulasnya.
Menyoal prestasi perdana Futsal Dharnasraya, Junaidi mengatakan itu didapatkan berkat dukungan penuh seluruh komponen tim. Perhatian besar yang diberikan Bupati sangat membantu semangat jajaran tim pada ajang LFN 2018 ini.
“Saya pribadi mewakili tim, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Sutan Riska yang datang langsung memberikan dukungannya kepada Futsal Dharmasraya. Juga kepada Ketua KONI Dharmasraya, semua jajaran manajemen tim dan ofisial, tim pelatih dan seluruh pemain yang berjuang sepanjang LFN demi kebanggaan Kabupaten Dharmasraya.,” tutupnya.