arenasumbar.com – Juara Liga 3 2018 zona Sumbar, Solok FC siap tempur melanjutkan duel putaran regional Sumatera menjamu Medan Utama FC pada leg 1 di Stadion H. Agus Salim, Padang, Selasa (6/11) kick-off jam 15.30 WIB.
Menejer tim Solok FC Hendra Faizon, Senin (5/11) membenarkan Hasnul Rivan dan kawan-kawan akan menghadapi Medan Utama FC di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Hendra mengungkapkan langkah krusial akan dilakoni Solok FC guna mengambil satu jatah dari dua slot wakil regional Sumatera untuk Babak Nasional.
“Jalannya masih panjang dalam mencapai target lolos ke Babak Nasional. Tapi selangkah demi selangkah kita lalui dan sekarang tersisa satu pertandingan lagi melawan Medan Utama FC di final regional Sumatera 1,” ujarnya.
Bertemu Medan Utama FC merupakan kali ketiga bagi Solok FC menantang klub asal Sumatera Utara. Sebelumnya pada pertandingan awal berjumpa PS Bhinneka Medan dengan skor (1-0) leg 1 di Stadion Muhammad Yamin, Sijunjung, Sabtu (29/9) dan (1-2) leg 2 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Sabtu (6/10). Saling mengalahkan tapi Solok FC unggul kualitas gol tandang kontra PS Bhinneka dan lanjut bersua PSDS Deli Serdang.
Perjumpaan dengan PSDS Deli Serdang, Solok FC duluan bertamu di leg 1 Sabtu (13/10) juga di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, hasilnya (0-0). Giliran leg 2 di Stadion Muhammad Yamin, Sijunjung, Sabtu (20/10) Solok FC menjamu PSDS.
Cuma skor indentik (0-0) hanya berjalan hingga menit 87′. PSDS Deli Serdang mogok main dan tidak mau melanjutkan pertandingan usai pemainnya tidak terima hukuman penalti dan memprotes keras wasit dengan cara anarkis melakukan pemukulan.
Alhasil, keputusan Sidang Komdis PSSI menjatuhkan sanksi PSDS kalah WO dengan skor (3-0) untuk kemenangan Solok FC. Tim berjulukan “Pandeka Gunung Talang” lanjut ke laga ke-3 regional Sumatera 1 kontra Medan Utama FC.
“Regional Sumatera terbagi dua, Sumatera 1 dan Sumatera 2. Dan memang drawing nya seperti itu ditetapkan oleh PSSI. Kebetulan Solok FC selalu bertemu wakil Sumatera Utara. Untuk yang ketiga ini bisa dikatakan final Sumatera 1 dan pemenangnya lanjut ke Babak Nasional betgabung dengan wakil Enam regional se-Indonesia plus eks. Liga 2 2017 yang terdegradasi,” terang menejer pemegang lisesni kepelatihan C AFC ini.
Di sisi lain, tingginya ekspektasi dipundak Solok FC nan notabene wakil Sumbar, membuat manajemen tim memindahkan venue laga dari Stadion Muhammad Yamin, Sijunjung ke ibu kota provinsi Kota Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Harapannya adalah dukungan publik Sumbar diyakini jajaran Solok FC punya akses lebih besar dengan bermain di ibu kota provinsi, Stadion H. Agus Salim, Padang.
“Di Padang, kita berharap dukungan suporter bukan saja dari Solok Raya. Tapi seluruh publik Sumbar. Itu alasan manajemen pindah venue pertandingan. Mudah-mudahan harapan kami bisa terwujud di H. Agus Salim, meraih angka penuh. Amin,”tutup Hendra Faizon.