arenasumbar.com – Panitia pelaksana (panpel) kompetisi PSSI 2018 zona Sumbar telah menuntaskan agenda Match Coordination Meeting (MCM) alias manager meeting, sebagai rangkaian akhir persiapan Liga 3 Indonesia di salah satu ruangan sidang Gedung DPRD Sumbar, Kamis (28/7)
Dalam pertemuan yang turut dihadiri Ketua Asprov PSSI, H. Indra Dt Rajo Lelo, SH, MM, Sekretaris Umum Hendra Dupa, S.Pd dan salah seorang Exco, Erwin Sofyan. Panpel bersama seluruh perwakilan 19 klub kontestan Liga 3 2018 zona Sumbar mengurai satau persatu agenda MCM.
Kemudian keputusannya tertuang dalam Berita Acara Pertemuan beserta Pakta Integritas yang mengikat seluruh tim saat berkompetisi nanti. Ketegasan itu diutarakan Ketua Panpel, Yulius Dede kepada arenasumbar.com sehabis pertemuan. Dirinya kembali mengatakan MCM fase penting sebelum tim-tim peserta melakoni jadwal pertandingan masing- masing.
“MCM ini penting bagi semua pihak. Pertemuan seluruh manager dan pelatih klub peserta Liga 3 2018 zona Sumbar tahun ini ketentuan wajib yang digariskan regulasi kompetisi. Disinilah kita clear-kan semua hal yang berkemungkinan akan jadi permasalahan yang mengganggu kelancaran dan kesuksesan kompetisi,” tutur Yulius Dede.
Dede menambahkan salah satunya item yang dituntaskan pada MCM tersebut yakni soal pengumuman hasil screening pemain dan pengesahan resmi skuad masing-masing tim peserta yang didaftarkan manajemen mereka beberapa waktu lalu.
“Panpel memberikan buku pemain yang memuat hasil screening berikut lembaran pengesahannya kepada manager tim peserta. Dan kita buka sesi sanggahan terkait itu. Semua yang merasa tidak puas dengan hasil screening terutama soal perpindahan pemain, kita clear-kan bersama-sama. Alhamdulillah, semua memahami dan tidak ada masalah. Semua fokus ke pertandingan dan lanjut dengan undian pembagian grup,” terang salah seorang Match Commisioner Liga Indonesia musim ini.
Usai pemberian buku pemain dan pengesahan, manager meeting diteruskan dengan pengumuman 4 tim tuan rumah yang melewati verifikasi kelayakan stadion dan panpel lokal pertandingan.
Ke-4 tim tuan rumah itu yaitu Batang Anai FC Padang Pariaman, PSKA Agam, Gasliko Limapuluh Kota dan Persiju Sijunjung.
“Tim verifikasi panpel merekomendasikan keempat tuan rumah ini dan kita tetapkan dalam manager meeting,” jelas Dede.
Selanjutnya, undian pembagian grup digelar. Dengan memisahkan 4 klub tuan rumah babak penyisihan, 15 tim tersisa mencabut nomor undian sebagai penentuan grup dimana mereka akan bertanding sekaligus melihat calon-calon lawan.
“Kick-off serentak di 4 tempat. Dulu ditetapkan pertandingan mulai 30 Juni. Tapi semua tim sepakat mundur ke tanggal 2 Juli guna memberikan kesempatan untuk panpel tuan rumah menyelesaikan persiapan terutama administrasi perizinan dan lain-lain,” tutup Dede.
Berikut hasil lengkap undian pembagian grup :
GRUP A : Lapangan sepakbola Ketaping
1. Batang Anai FC (tuan rumah)
2. Piaman FC
3. PSPP Padang Panjang
4. Pes Pessel
5. Persepak Payakumbuh
GRUP B :Stadion Singa Harau, Sarilamak
1. Gasliko Limapuluh Kota (tuan rumah)
2. Taruna Mandiri FC Padang
3. PSKPS Pasaman
4. PSKB Bukittinggi
5. PSBS Batusangkar
Grup C : Stadion Bukik Sibunian, Lubuk Basung
1. PSKA Agam (tuan rumah)
2. Limkos FC Padang Pariaman
3. Solok FC
4. PSP Padang
5. PS. Pasbar
Grup D : Stadion Muhammad Yamin, Sijunjung
1. Persiju Sijunjung
2. Persikopa Kota Pariaman
3. PS. GAS Sawahlunto
4. GMR FC Tanah Datar