arenasumbar.com – Piaman FC, klub pendatang baru di kompetisi PSSI musim ini takkan gentar menghadapi persaingan sesama kontestan hajatan Liga 3 2018 Zona Sumbar yang akan kick-off, Sabtu (30/6) pasca Lebaran 1439 Hijriyah mendatang.
Indikasi seriusnya klub independent asal Padang Pariaman ini bakal menggebrak pentas sepakbola Sumatera Barat secara diam-diam telah disiapkan sejak Maret 2017 lalu dengan rutin berlatih setiap hari di lapangan sepakbola Sungai Sarik, Padang Pariaman.
“Latihan rutin sudah berjalan sejak Maret 2017 lalu sampai sekarang,” ujar Pelatih Kepala Piaman FC, Surya Jaya kepada arenasumbar.com, Kamis (7/6).
Ditambah makin dekati jadwal kompetisi, Surya mengaku anak asuhnya tetap intensif menjalani program persiapan khusus tim walaupun dalam situasi dan kondisi sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan.
“Alhamdulillah, anak-anak menunjukan antusias luar biasa untuk segera tampil di kompetisi PSSI. Manajemen pun sudah mendaftarkan pemain sebanyak 30 orang kepada panpel. Rata-rata pemain muda berusia 18 tahun kebawah. Tapi ada juga 3 pemain senior. Ketiganya, Hayadi, Atma Hadi dan kiper Rezi,” sebut Surya.
Jauh sebelum memasuki pemusatan latihan (TC) penuh, Surya menerangkan telah menguji komposisi 30 pemain pilihannya dengan mengikuti sejumlah turnamen sepakbola seputar Sumatera Barat.
Diantaranya, ikuti Liga 2 Askab PSSI Padang Pariaman dan menjadi juara 1. Kemudian turnamen AMS Pauh Kota Pariaman, Piaman FC tampil sebagai runner-up.
“Uji coba sama Tim sepakbola Bukittingi persiapan Porprov Sumbar, waktu itu kita juga menang. Cuma kita dapat pengalaman melawan Semen Padang FC. Kita kalah 0-4,” ujar Surya.
Hanya saja siap tempur untuk menghadang ketatnya persaingan Liga 3 2018 zona Sumbar nanti, bukan berarti Piaman FC tidak mawas diri dalam mengukur kekuatan tim lainnya nan notabene punya jam terbang tinggi dan pengalaman lebih.
Selaku tim anyar, manajemen tim Piaman FC punya tahapan target tiap musimnya. Pada tahun perdana 2018, Piaman FC mengusung tujuan pembinaan pesepakbola usia muda. Kemudian musim depan dan seterusnya, baru berhitung peluang juara dan lolos babak nasional.
“Tujuan tim ini pembinaan. Rata-rata pemain kami pemain muda. Makanya target tahun ini pembinaan dulu. Mungkin tahun depan, kami bisa hitung-hitungan peluang,” ulas Surya.
Melihat peta kekuatan tim peserta Liga 3, Surya tidak menampik Piaman FC mesti berjuang keras. Pelatih pemegang lisensi kepelatihan C AFC itu melihat kekuatan seluruh tim peserta cukup bagus dan mayoritas punya peluang terbuka buat juara.
“Liga 3 tahun ini umurnya di batasi. Jadi tim yang mempunyai pemain-pemain muda pontensial akan sangat berpeluang buat juara. Kalau saya amati, tim-tim unggulan tetap serupa tahun kemaren. Seperti Batang Anai FC, PSP Padang. Selebihnya tim yang mengintip peluang sebagai tim juara. Kita juga mewaspadai sesama tim pendatang baru Solok FC, mereka sepertinya tim yang sangat siap,” tutup Surya mengupas peta kekuatan lawan-lawannya.